Burung beo yang elok, parkit berkumis dinamakan karena bulu-bulu uniknya di atas paruh yang seperti terlihat kumis yang terurus rapi. Burung ini jadi hewan piaraan yang luar biasa dan mempunyai personalitas yang ramah dan manis yang dicintai beberapa pencinta burung.
Bila Anda cari burung beo kecil yang dapat bicara dan hinggap di pundak Anda, parkit berkumis ialah spesies yang penting diperhitungkan.
Asal dan Riwayat Burung Parkit Kumis
Parkit berkumis mempunyai capaian luas di Asia Tenggara. Ini asli ke Cina dan beberapa pulau di Indonesia, di mana beberapa subspesies hidup. Komunitas liar menebar ke banyak wilayah lain, terhitung beberapa kota tetangga. Komunitas alami mereka yang berkurang mengakibatkan temanan ternak jadi penghuni kota.
Di alam liar, spesies ini condong hidup di rimba, bukit-bukit, dan pegunungan dan bergabung dalam temanan sampai 60 burung. Group menjadi sangat keras, jadi susah untuk melewatinya.
Burung ini mempunyai panggilan peringatan yang paling memekakkan telinga saat bahaya mendekat. Sepanjang musim kawin, sepasang akan tinggalkan temanan dan mendapati rongga pohon untuk menghubungi ke rumah sampai anak-anak mereka dewasa.
Watak Dan Rutinitas
https://pleci.id/ Parkit berkumis menjadi hewan piaraan yang menggemaskan saat dikasih makan tangan saat bayi dan bergaul dengan baik. Mereka ialah makhluk sosial yang aktif yang menyukai habiskan waktu bermain games dan habiskan waktu bersama pemiliknya.
Banyak pemilik parkit berkumis memberikan laporan jika burung mereka condong sukai memerlukan atau memerintah. Mereka akan menuntut perhatian pemilik bila mereka berasa diacuhkan. Tetapi, mereka condong lebih rileks dibanding parkit ringneck India yang bising.
Parkit berkumis condong tidak nikmati banyak dekapan, walau akan menyongsong beberapa belaian di dekat leher. Bila kerap diatasi dan halus, kemungkinan hangat agar semakin berpelukan.
Sementara parkit berkumis benar-benar pintar dan benar-benar terbiasa, banyak pemilik memberikan laporan permasalahan agresi. Sikap ini umumnya dari hasil publikasi yang tidak memadai. Parkit berkumis condong pilih orang favorite dan terlilit kuat sama mereka saat melakukan tindakan pada orang hewan piaraan dan lain.
Seperti spesies Asia yang lain, mereka alami masa sikap membentak yang agresif—menggigit dan teritorial—selama periode remaja mereka. Karena ini dan keperluan mereka akan perhatian extra, mereka kemungkinan bukan spesies burung “pemula” terbaik, walau beberapa birders berlainan pendapat.
Dikenali sebagai pembicara yang baik sekali (khususnya jantan), burung-burung ini akan menghargakan pemiliknya dengan pertemanan lucu sepanjang tahun bila dirawat dengan baik.
Watak Suara Kicauannya
Sementara semua burung beo akan keluarkan suara dengan jumlah tertentu, parkit berkumis adalah spesies yang semakin tenang dalam soal berkotek dan berteriak.
Beberapa pemilik memberikan laporan jika burung-burung lebih sukai bicara atau bersiul secara ramah dibanding jeritan yang memekakkan telinga. Untuk argumen ini, parkit berkumis kemungkinan jadi opsi yang pas untuk mereka yang inginkan burung beo tapi lebih sukai burung yang lebih tenang.
Ciri-ciri Fisik : Warna dan Pertanda Parkit Kumis
Parkit berkumis tampilkan pelangi warna di bulu-bulunya yang cantik. Punggung dan sayap mereka bervariatif dengan warna hijau dan kuning berkilau, dan mereka mempunyai bulu-bulu ekor biru kehijauan yang cantik.
Mereka mempunyai kepala warna biru pucat dengan garis-garis hitam “kumis” yang unik di atas dan di bawah paruh mereka. Payudara mereka yang warna mawar menghilang jadi warna pirus kebiruan di perut dan kaki.
Spesies dimorfik, relatif gampang untuk membandingkan betina dan jantan. Sementara jantan mempunyai payudara merah muda yang lebih ceria, langkah paling mudah untuk membandingkan tipe kelamin dengan menyaksikan paruhnya. Lelaki akan mempunyai mandibula atas oranye jelas dengan ujung kuning. Betina mempunyai paruh yang warna abu-abu bahkan juga hitam atau gelap. Ke-2 nya mempunyai kulit abu-abu di kaki mereka.
Beberapa perubahan warna ada dari waktu ke waktu; burung kemungkinan mempunyai semakin banyak warna biru atau pirus di bulu-bulu mereka.
Langkah Menjaga Burung Parkit Berkumis
Sebagai burung piaraan, parkit berkumis tidak biasa seperti sejumlah spesies lain, walau mereka jadi lebih terkenal. Mereka kerap cuman ada lewat peternak khusus.
Sekurang-kurangnya, burung ini memerlukan sangkar macaw kecil—3 kaki kali 2 kaki kali 3 kaki. Dua pribadi jangan share kandang, dan tipe kelamin yang lain dapat menjadi masalah. Wanita condong memimpin lelaki.
Burung-burung ini ingin ketahui dan selalu ingin tahu apakah yang Anda kerjakan. Mereka ialah pelacak. Bila didiamkan di luar kandangnya tanpa pemantauan, mereka kemungkinan usai pada bagian rumah Anda yang tidak Anda harapkan.
Yang terbaik ialah mempunyai tempat menempati di dekat Anda dan bawa burung itu kembali ke situ setiap dia tersesat. Burung ini sukai menempati di pundak dan ingin jadi sisi dari aksinya.
Bila Anda tertarik dengan hewan piaraan untuk semua keluarga, parkit berkumis kemungkinan bukan opsi terbaik—ini lebih sebagai hewan piaraan satu orang. Tetapi, bila Anda seorang bujang atau ingin jadi salah satu pemelihara burung, karena itu burung ini menjadi rekan paling setia yang sempat Anda punyai.
Makanan Favorite Burung Parkit Kumis
Di alam liar, burung ini makan buah-buahan, biji- bunga, dan bijian. Seperti semua burung beo, penting untuk memberikan makan parkit berkumis hewan piaraan dengan makanan yang bervariatif yang meliputi formulasi pelet komersil berkualitas tinggi dan kombinasi biji, dan beragam makanan segar.
Berikan makan sekitaran 1/4 cangkir makanan pelet dan 1/4 cangkir buah dan sayur fresh tiap hari. Diet mentah dan bervariatif akan menolong pastikan jika burung Anda menjaga gizi terbaik. Parkit berkumis dikenali sebagai pemakan yang baik. Mereka condong kurang rewel dibanding burung lain mengenai tipe buah dan sayur yang ingin mereka coba. Benih harus dikasih makan seperlunya untuk menghindar kegemukan, tapi sebagai sumber protein penting untuk burung Anda.
Buah-buahan dan sayur yang dapat Anda berikan makan diantaranya melon, apel, kangkung, strobery, wortel, pisang, dan sawi. Tidak boleh memberikan makan alpukat, sebab bisa jadi toksin untuk burung-burung ini.