Ajang MotoGP Amerika baru saja digelar hari Senin yang lalu di Sirkuit COTA, Amerika. Hasil MotoGP hari ini pun mendapatkan pembalap asal tim Repsol Honda yakni Marc Marquez yang keluar di urutan posisi pertama. Kemudian di posisi kedua disusul oleh pembalap Yamaha Monster Energy yakni Fabio Quartararo, dan pada posisi ketiga diisi oleh pembalap Ducati Lenovo yakni Francesco Bagnaia.
Meskipun Marc Marquez keluar sebagai juara pertama pada balapan kali ini, namun hal tersebut belum mampu menggeser posisi Fabio Quartararo yang berada di peringkat pertama klasemen sementara MotoGP. Meskipun finish di uruta kedua tetapi Fabio Quartararo tetap kuat berdiri di peringkat kesatu dalam klasemen dengan total perolehan poin sebanyak 254 poin.
Sedangkan di posisi kedua klasemen diisi oleh Francesco Bagnaia dengan total selisih poin 24 poin dengan Fabio Quartararo. Jika melihat hasil dari seri 3 MotoGP yang tersisa itu tandanya hanya butuh 24 poin lagi agar Fabio Quartararo bisa mendapatkan gelar sebagai juara dunia dengan perolehan poin yang dia dapatkan untuk kali pertama.
Melihat peluang besar yang dimiliki oleh Fabio ini tidak membuat rivalnya yang berada di posisi kedua yakni Francesco Bagnaia menjadi lengah, justru ia mengatakan bahwa masih ada kesempatan di seri 3 MotoGP untuk menyusul selisih poin tersebut. Tapi jika melihat rekam jejak balapan Fabio sejauh ini memang ialah yang dianggap paling cepat dan juga paling konsisten untuk mendapatkan peringkat yang baik, menurut Francesco.
Pada balapan selanjutnya yang akan di laksanakan di Sirkuit Misano akhir Oktober mendatang, Francesco Bagnaian berharap ia masih bisa menyusul poin dan menghentikan Fabio Quartararo mendapatkan gelar juara dunia.
Fabio Quartararo pun memberikan tanggapan bahwa memang perjuangannya untuk mendapatkan gelar juara dunia masih sangatlah sulit karena ia melihat masih ada Marc Marquez yang kecepatannya sulit ditandangi dan juga ada Francesco Bagnaia yang selisih poinnya masih memungkinkan untuk menyusul Fabio dan menggagalkannya menjadi juara dunia.
Karena alasan itulah Fabio Quartararo enggan untuk bersantai karena ia merasa perjuangannya untuk mempertahankan apa yang sudah ia dapatkan sejauh ini lebih berat jika dibandingkan dengan harus mengejara ketertinggalan seperti yang lainnya. Fabio pun mengatakan bahwa ia akan tetap fokus berlatih dan mempersiapkan segala kemungkinan yang mungkin terjadi.
Kedepannya Fabio masih akan menjalani 3 balapan lagi diantaranya balapan di Sirkuit Milano tanggal 24 Oktober 2021 mendatang, kemudian balapan di Sirkuit Algarve Portugal tanggal 7 November 2021 mendatang, dan terakhir balapan di Sirkuit Ricardo Valencia tanggal 14 November 2021 mendatang.
Dari 3 pertandingan yang masih akan dijalani inilah Fabio tetap harus mempertahankan performa dan juga perolehan hasil akhirnya selama balapan. Karena jika salah strategi maka ada peluang bahwa posisinya di peringkat kesatu klasemen MotoGP akan tergerser oleh Frabcesco Bagnaia yang hanya memiliki selisih 24 poin dari dirinya.
Pada pertandingan selajutnya pun urutan posisi start akan diisi oleh Marc Marquez pada posisi pertama, Fabio Quartararo pada posisi kedua, dan Francesco Bagnaia pada posisi ketiga. Tentunya posisi awal start ini juga menjadi sesuatu yang bisa menguntungkan bagi para pembalap. Kita tunggu saja pada balapan MotoGP selanjutnya apakah Fabio Quartararo masih tetap bisa mempertahankan posisi pertamanya di klasemen MotoGP 2021.