Dekorasi Bali – Cara Menghias Rumah Anda Seperti Vila Bali

Tidak akan kekurangan inspirasi yang bisa ditemukan di Bali. Pura dan Istana kuno, hutan rimbun dan sawah bertingkat menjadikannya pulau dengan keindahan yang tak tertandingi. Kami tentu tidak akan menyalahkan Anda jika ingin tinggal selamanya di Bali. Jika mewujudkan fantasi Eat, Pray, Love bukanlah pilihan, namun mendekorasi ulang rumah Anda dengan gaya dan dekorasi Bali adalah hal yang terbaik untuk dilakukan. Di mana pun Anda tinggal dalam kehidupan nyata Anda, ada cara untuk menerjemahkan energi peremajaan pulau dan budaya Bali yang unik ke dalam desain interior dan eksterior Anda.

Membawa esensi Bali ke rumah Anda membutuhkan perpaduan pengaruh dari alam dan budaya, dan ada beberapa elemen kunci untuk memulainya. Pertama dan terpenting, adalah taman yang hijau. Membiarkan alam terbuka untuk menyelaraskannya dengan desain dalam ruangan adalah langkah penting pertama untuk menyalurkan ketenangan surga seperti yang bisa dihadirkan oleh dekorasi Bali. Kebanyakan bungalow dan vila di Bali memiliki taman ataupun area terbuka hijau dengan rimbunnya tumbuhan tropis.

Jika iklim Anda memungkinkan, baik ruang eksterior maupun interior akan membutuhkan tumbuhan tropis seperti pakis, palem, bambu, dan pisang besar atau daun monstera. Jika Anda merasa ekstra ambisius, Anda dapat mempertimbangkan untuk memasang dinding hidup menggunakan tumbuhan tersebut. Di sisi lain, jika Anda sudah memperkirakan peluang tipis untuk bertahan hidup bagi flora di masa depan Anda, pilih tanaman imitasi (dari kayu, kain dan bahan lainnya) , cetakan karya seni, atau bahkan wallpaper untuk menciptakan kembali rimbunnya dedaunan hijau tanpa risiko memudar dan dengan cepat menjadi cokelat karena layu.

Orang Indonesia juga dikenal suka memasukkan bahan-bahan alami ke dalam furnitur mereka. Pilih meja kopi dari kayu jati solid atau meja samping berbahan driftwood yang unik. Perabotan serbaguna ini sangat umum diguanakan pada dekorasi Bali dan memiliki kemampuan untuk menghadirkan nuansa klasik atau modern, tergantung pada bagaimana Anda memilih dan menatanya. Tetapi, biasanya perabotan berbahan alami akan bisa membaur dengan jenis dekorasi rumah apapun.

Faktor kunci kedua dalam menciptakan kembali gaya Bali adalah mereplikasi penghargaan yang tinggi dari pulau ini terhadap pengerjaan dekorasi Bali yang berkualitas. Seringkali, keahlian seni yang dimiliki dan diturunkan dari generasi ke generasi, sangat dipengaruhi oleh spiritualitas mereka, baik itu Buddhisme, Hinduisme, Animisme, atau kepercayaan asli kuno lainnya. Cari barang-barang pengrajin yang dibuat dengan cermat, mulai dari furnitur kayu berukir—seperti pintu dengan ukiran khas Bali, sofa daybed, bufet, patung kayu dan pembatas ruang yang bisa dilipat—hingga potongan dekoratif Bali (Bali decor) yang menambah dimensi dan tekstur pada dinding.

Langkah terakhir untuk melengkapi tampilan Bali adalah pemilihan warna yang cocok secara harfiah, dengan semburat rona cerah, dan secara kiasan, dengan tambahan yang sesuai dengan kepribadian Anda. Di antara warna netral dari tanaman hijau dan warna alami kayu, potongan aksen yang berani, pola dan cetakan terasa sangat membumi. Tambahkan detail dekoratif kecil menggunakan motif gajah Bali, lentera, Buddha, ukiran hiasan dinding, patung khas Bali dan manik-manik dengan warna mencolok dan payung berumbai yang disebut tedung, yang berakar dalam pada festival dan upacara keagamaan Bali dan kini telah menjadi bagian dari karakter di banyak lobi hotel, taman, dan rumah. Temukan informasi mengenai dekorasi Bali di https://www.balibirucollection.com.