Mengirit battery handphone untuk aktivitas harian penting. Dengan mengirit battery, kamu jadi tak perlu charge atau isi daya piranti berulang-kali dalam sehari.
Disamping itu, ada satu perihal lain kembali yang sebetulnya penting untuk battery handphone kamu. Hal tersebut ialah kesehatan (lifespan) battery. Makin sehat sebuah battery, handphone kamu akan berperan secara baik.
Cara Mengecek Kesehatan Baterai Android
Ada beberapa pertanda tidak sehatnya sebuah battery. Satu diantaranya, waktu pengisian daya yang tidak sekencang umumnya. Disamping itu, battery “bocor” sebagai tanda battery handphone kamu telah kurang sehat.
Kamu kemungkinan berasa kesusahan dalam mengetes kesehatan sebuah battery. Untungnya, ada beberapa program di Android yang dapat lakukan pengujian kesehatan battery. Satu diantaranya ialah Akibattery.
Argumen intinya, Akibattery dapat memantau performa battery handphone Android dengan baik sekali. Disamping itu, program ini akan memberi pengenalan singkat mengenai perannya, terhitung riset sekitar lifespan battery.
Satu diantaranya, menurut Akibattery, isi daya battery sampai optimal 80% rupanya lebih bagus daripada 100%. Dengan isi daya sampai 80%, ketahanan battery disebutkan akan lebih bagus dibanding isi penuh sampai 100%.
Salah satunya argumen lain kenapa harus memakai Akibattery, program ini dapat didownload dengan gratis!
Pada awal pemakaian, program ini akan lakukan kalibrasi lebih dulu. Kemudian, untuk memperoleh hasil pengujian, kamu perlu memakai piranti kamu seperti umumnya.
Sesudah beberapa saat, Akibattery akan kumpulkan info mengenai battery handphone Android (dan pemakaiannya), selanjutnya programn akan tampilkan statusnya. Status itu akan ada sesudah pemakaian sepanjang satu atau 2 hari, tapi laporannya akan makin baik sesudah dipakai sepanjang beberapa minggu atau bulan.
Untuk memeriksa kesehatan battery, silakan click tab “Health”. Di, tab itu, kamu dapat mengevaluasi kekuatan battery dan memperbandingkannya berperforma battery baru.
Selainnya AkiBattery, ada banyak program yang dapat kamu pakai untuk memeriksa kesehatan battery HP. Beberapa salah satunya ialah Baterai Doctor, Kaspersky Baterai Life: Saver dan Booster, dan DU Baterai Saver.
Ada banyak program yang dapat buat battery handphone kamu turun. Apa sajakah? 5 Program di Android yang Membuat Lelet dan Boros Battery
Sayang, OS Android tidak diberi dengan feature atau program bawaan untuk memeriksa kesehatan battery. Walau demikian, kamu bisa menyaksikan info dasar battery HP.
Triknya gampang untuk menyaksikan info dasar itu. Kamu tinggal berkunjung sisi Seting, selanjutnya tentukan Baterai (Battery). Dari sana, click ikon titik tiga yang berada di atas kanan monitor dan click saja Baterai Usage.
Beberapa HP, seperti Xiaomi, bahkan juga langsung memperlihatkan info masalah pemakaian battery itu. Ya, kamu tak perlu cari Baterai Usage untuk kepentingan itu di HP tertentu.
Dari sisi itu, kamu dapat menyaksikan, program apa yang “makan” daya battery dengan jumlah banyak. Memang kamu tidak dapat memeriksa kesehatan battery, tapi kamu jadi dapat ketahui program apa yang memakai daya battery yang besar.
Kamu ingin supaya battery handphone kamu tidak mudah turun? Turuti panduan berikut ini:
Kerap ada di temperatur ekstrim? Panas yang terlampau dingin atau panas yang terlampau dingin. Ini sangat bahaya untuk kamu pemakai battery lithium. Temperatur ekstrim akan mempengaruhi daya battery. So, tidak boleh hanya perhatian pada keadaan fisik gadget-mu tetapi lihat keadaan battery lithium-nya. Terlepas dari handphone, pisah jika kamu sedang ada di temperatur ekstrim.
Berkaitan dengan temperatur, seharusnya hindari HP dari lokasi yang panas, seperti pada mobil saat keadaan sedang terik. Menyimpan HP di atas netbook gaming atau PC yang bekerja penuh dilarang. Begitupun dengan bawa HP ke saunda. Dipercaya temperatur sekitaran pada keadaan itu membuat battery jadi “sakit”.
Isi daya dengan sistem wireless pengisian tidak begitu dianjurkan sebab bisa beresiko untuk kesehatan battery.
Berasa tidak sabar menanti pengisian daya sampai 100 %? Lumrah sich, dan kenyataannya battery lithium lebih efisien di range 40-90 % . Maka kamu tak perlu kerja keras menanti sampai 100 %. Bila kurang atau melewati itu malah akan berpengaruh jelek untuk keadaan korosi battery kamu pada bagian dalam.
Battery jaman dahulu memang memori based . Maka jika kamu charge tidak sampai full, bisa jadi battery kamu turun secara cepat.
Nach, battery jaman saat ini tidak berbasiskan memory kembali. Namun, jika kamu paksa selalu untuk ada di atas 90% atau di bawah 20%, battery kamu dapat depresi. Akhirnya battery jadi kurang sehat.
Menurut riset, battery di atas 20% dan di bawah 90% sebagai tingkat paling aman. Battery pada tingkat 50% justru dipandang paling cocok untuk battery HP kamu.
Tidak ada yang keliru dengan kebiasan main handphone saat sebelum tidur, tetapi yang keliru ialah saat meng-charge handphone terus kamu tinggal tidur. Masuknya daya yang berlebihan, dapat mengakibatkan rusaknya ion lithum dalam battery. Jika sering, battery bisa menjadi ‘gendut’ dan tak lagi menerpan daya listrik secara baik . Maka, pandai-pandai dalam mengelola waktu charge ya.
Namun, HP sekarang ini telah lebih hebat dibanding beberapa lalu. Oleh karenanya, menurut riset terkini, charge HP sepanjang malam rupanya tidak demikian berpengaruh pada kesehatan battery. Malah yang dapat berpengaruh pada kesehatan battery ialah biarkan daya battery turun dan langsung isi energinya.
Ingin ketahui langkah panduan jaga battery yang lain? Baca artikel berikut: Kerjakan 7 Panduan Ini untuk Membuat Battery Handphone Kamu Tidak Mudah Turun.
Nach, saat ini sudah mengetahui kan langkah mengetes kesehatan battery handphone Android?
Baca Juga: jasa pembayaran paypal
Sumber: keranjangku.net