Cara Menyimpan Bawang Bombay agar Tetap Awet

Bawang Bombay

Bawang bombay merupakan salah satu bahan dapur yang paling banyak digunakan. Inilah sebabnya kebanyakan orang membelinya dalam jumlah, sekaligus sebagai bentuk penghematan pengeluaran.

Akan tetapi, tidak sedikit yang merasa kecewa setelah mengantongi bawang bombay. Lantaran sesampainya di rumah atau beberapa hari kemudian, bawang bombay tersebut sudah menjadi lunak dan lembek.

Ini membuat orang-orang bertanya, bagaimana cara terbaik menyimpan bawang bombay agar tetap awet. Biar bisa juga menghindari pemborosan uang.

Artikel ini hadir menyuguhkan sejumlah informasi yang perlu kamu ketahui terkait cara menyimpan bawang. Yuk, disimak baik-baik!

 

Menyimpan Bawang dalam Kondisi “Normal”

Bawang yang diproduksi di awal musim panas biasanya memiliki kadar air yang tinggi, sehingga tidak dapat disimpan dengan baik. Jika kamu baru saja membeli bawang bombay ini, ada baiknya kamu langsung menggunakannya.

Kendati demikian, kamu tetap bisa memperpanjang masa penyimpanan bawang ini, kok. Caranya dengan membungkus setiap bawang dalam satu kantong plastik kemudian menyimpannya di lemari es.

Meskipun begitu, kamu tetap perlu menggunakan beberapa bawang bombay itu dalam beberapa minggu. Sebab, selama itu bawang bombay rentan terkena jamur. Segera buang saja bawang bombay yang sudah diselimuti jamur.

 

Menyimpan Bawang Bombay Kering

Bawang bombay kering yang dipanen pada akhir musim panas dan awal musim gugur dapat disimpan selama berbulan-bulan. Meski begitu, bawang bombay satu ini mengandung senyawa belerang, sehingga kamu akan menangis ketika memotongnya.

Kamu bisa menyimpan bawang bombay kering dengan cara menyimpannya di tempat teduh, kering, dan berventilasi baik. Kebalikan dengan jenis bawang bombay sebelumnya, kamu tidak bisa menyimpan bawang bombay kering dalam kantong plastik.

Bawang bombay kering harus diletakkan di lingkungan terbuka agar bisa bernapas. Berikut beberapa cara efektif menyimpan bawang bombay keringmu.

  • Jangan disimpan berdekatan dengan buah atau sayuran lain, karena rasa bawang akan diserap begitu saja.
  • Simpan dalam kantong berjejaring.
  • Jika disimpan dengan target durasi delapan bulan, sering-seringlah memeriksa kondisi bawang bombay kering. Singkirkan bagian-bagian yang buruk, biar sisanya tidak menjadi rusak. Harapkan bawang Anda bertahan hingga delapan bulan dalam penyimpanan.

 

Menyimpan Bawang Bombay yang Sudah Diiris atau Dipotong

Melansir Healthline, irisan atau potongan bawang bombay dapat disimpan di lemari es selama kurang lebih 10 hari. Tentunya dengan membungkus bawang bombay dalam kantong plastik rapat-rapat.

Meski begitu, kamu tetap bisa menyimpan bawang bombay dalam kurun waktu yang cukup lama, misalnya tiga sampai enam bulan. Kamu pun dapat mengolahnya menjadi bumbu penyedap berbagai makanan lezat, seperti sup, semur, tumisan, dan masih banyak lagi.

 

Acar

Selain menyimpan dalam kantong plastik, kamu pun bisa mengawetkan acar dalam suatu larutan, atau yang disebut sebagai acar. Cara penyimpanan ini diketahui dapat menghambat pertumbuhan bakteri, sampai-sampai memperpanjang usia bawang bombay, hingga enam bulan.

Cara mengasinkan bawang bombay cukup mudah. Masukkan saja bawang bombay yang sudah dikupas ke dalam toples keramik berisi perpaduan cuka, garam, gula, dan rempah-rempah lain yang sesuai seleramu.

 

Beli Bawang Bombay Terbaik

Cara terbaik dalam menyimpan bawang bombay dengan durasi lama adalah dengan membeli bawang bombay terbaik. Bawang bombay dengan kondisi segar, bebas dari kotoran dan kelembapan, dengan berat ideal, dan tekstur yang keras.

Nah, kamu bisa mendapatkan bawang bombay terbaik ini di Tanihub, yang lebih lengkapnya bisa ditemukan di sini. Bawang bombay yang diperoleh dari jerih payah petani Indonesia. Sehingga, kualitas dan kesegarannya pun sudah pasti terjamin dengan baik.